Kamis, 01 Maret 2018

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Siloam

Sejarah Rumah Sakit Siloam


Rumah Sakit Siloam atau dikenal juga dengan Siloam Hospitals merupakan salah satu jaringan rumah sakit swasta yang didirikan oleh Lippo Group.
Awalnya Rumah Sakit ini bernama Rumah Sakit Siloam Gleneagles yang yang merupakan kerjasama antara Lippo Group dan Rumah Sakit Gleneagles, didirikan pada 3 Agustus 1996 melalui PT Sentralindo Wirasta yang bergerak di bidang layanan kesehatan. ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)
Melalui PT Siloam International Hospitals telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013. ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)
Rumah Sakit Siloam Gleneagles pertama kali dibangun di kawasan Lippo Village(dahulu: Lippo Karawaci), Tangerang dan Lippo Cikarang. Pada tahun 2010. ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)
Siloam Hospitals membangun rumah sakit pendidikan dengan berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran dan School of Nursing (SoN) Universitas Pelita Harapan (UPH). ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)

Sejarah Rumah Sakit Siloam

dan Mochtar Riady Institute of Nanotechnology (MRIN)[1]. Mulai tahun 2011 Siloam Hospitals menjadi jaringan Rumah sakit dengan membangun enam rumah sakit dan mengakuisisi lima rumah sakit. ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)
Awalnya Rumah Sakit ini bernama Rumah Sakit Siloam Gleneagles yang yang merupakan kerjasama antara Lippo Group dan Rumah Sakit Gleneagles, didirikan pada 3 Agustus 1996 melalui PT Sentralindo Wirasta yang bergerak di bidang layanan kesehatan.
Saat ini Rumah Sakit Siloam telah memiliki beberapa rumah sakit, klinik spesialis, dan pusat pengobatan kanker.
Rumah Sakit Siloam Gleneagles pertama kali dibangun di kawasan Lippo Village(dahulu: Lippo Karawaci), Tangerang dan Lippo Cikarang. ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)
Pada tahun 2010, Siloam Hospitals membangun rumah sakit pendidikan dengan berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran dan School of Nursing (SoN) Universitas Pelita Harapan (UPH).
Melalui PT Siloam International Hospitals telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
Untuk meningkatkan layanan bertaraf Internasional. ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)
Awalnya Rumah Sakit ini bernama Rumah Sakit Siloam Gleneagles yang yang merupakan kerjasama antara Lippo Group dan Rumah Sakit Gleneagles.
didirikan pada 3 Agustus 1996 melalui PT Sentralindo Wirasta yang bergerak di bidang layanan kesehatan. ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)
rumah sakit ini menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi international.
dari lembaga akreditasi Joint Commission International Accreditation (akreditasi telah dilakukan pada tahun 2007, 2010 dan 2013). ( Sejarah Rumah Sakit Siloam)

Rabu, 28 Februari 2018

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu

Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu


Rumah Sakit Baptis Batu (RSBB) merupakan rumah sakit umum dengan pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik. (Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu)
yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam. RS Baptis Batu berlokasi di JL. Raya Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec. Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia.
RS. Baptis Batu diresmikan pada tanggal 11 Mei 1999, dengan status berada dibawah kepemilikan Yayasan Rumah Sakit Baptis Indonesia (YRSBI). RS. Baptis Batu merupakan rumah sakit tipe madya yang setara dengan rumah sakit pemerintah tipe C. (Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu)

Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu

Pada tahun 2009 Rumah Sakit Baptis Batu sudah terakreditasi 5pelayanan dasar untuk Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Pelayanan Medik dan Pelayanan Keperawatan. (Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu)
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka.
Semua baru dibayar oleh pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada sejak RS Baptis Kediri berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RS Baptis. (Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu)
  • Visi
    Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi : “Menjadi Rumah Sakit Pilihan
    Utama Masyarakat Malang Raya Karena Pelayanan Kesehatan Yang
    Berpusat Pada Pasien Dengan Mengutamakan Mutu Dan Keselamatan
    Pasien”.

  • . Misi
    Rumah Sakit Baptis Batu memiliki misi :
    a. Memberikan pelayanan kesehatan prima secara 7ating7e berlandaskan
    Kasih Kristus kepada setiap orang, tanpa membedakan status 7ating,
    golongan, suku dan agama.
    b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada
    pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
    c. Mengelola 7atin secara efektif dan efisien bagi Kesejahteraan dan
    Pengembangan rumah sakit dengan memanfaatkan potensi Kota Wisata
    Batu.
    d. Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara utuh yang memiliki belas
    kasih, asertif, profesional, bekerja dalam tim, integritas dan sejahtera. (Sejarah Rumah Sakit Baptis Batu)

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang

Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang


Rumah Sakit Umum Permata Husada berdiri dengan status Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, pada tanggal 2 Juni 2002, yang diresmikan oleh Bupati Bantul ketika itu Bpk. Idham Samawi. (Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang)
Pembentukan rumah sakit ini didasarkan atas prakarsa dari seorang pedagang di kecamatan Pleret, Bpk (Alm) Saman Purwohardjono dan Bpk (Alm)Hardjosuprapto.
sekitar tahun 1978, yang ketika itu sangat kasian melihat masyarakat kecamatan Pleret yang ketika berobat menglaami kesulitan transportasi, harus naik andong atau becak untuk berobat ke kota. (Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang)

Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang

Dari prakarsa itulah, DR.dr Rochadi, SpB, SpBAK mewujudkan apa yang menjadi cita cita ayahanda beliu agar ada rumah sakit yang ada di Kecamatan Pleret.
Kemudian pada awal tahun 2001 diprakarsai untuk membangun rumah sakit khusus, dengan biaya pribadi sepenuhnya dengan tanah hibah dari Bpk.(Alm)Saman Purwahardjono yang terletak di pinggir jalan utama yang menghubungkan kecamtan Pleret dan kecamatan Kotagede. (Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang)
sekitar 300 meter utara dari Kantor Kecamtan Pleret, yang akhirnya beroperasi pada 2 Juni 2002 dan diresmikan oleh Bupati Bantul drs.Idham Samawi pada 2 Juni 2003 dengan status Rumah Sakit Khusus Bedah Ibu dan Anak.(RSKBIA), direktur pertama adalah dr Indriyanto.
Pada awal pembentukan sampai pada Agustus 2008 dijabat oleh dr Indriyanto, dan Pada tahun 2008, direktur oleh dr. Santoso Hardoyo, dengan wakil direktur pelayanan medis dijabat dr Ardean Bernandito dan wakil direktur bagian umum dan marketing oleh dr. Alfa Robie. (Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang)
ketika itu RSKBIA Permata Husada telah berkonversi menjadi RSU Permata Husada.
dengan ijin pendirian Rumah Sakit Umum No : 446/DP/PRSU/02/VI/2009.
yang dikeluarkan pada tanggal 03 Juni 2009 dan Ijin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum No : 445/DP/P.RSU/02/X/2009 yang ditetapkan tanggal 05 Oktober 2009 Oleh Dinas Perijinan Kabupaten Bantul. Pada awal tahun 2010. (Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang)
RSU Permata Husada berkerjasama dengan Dinkes Bantul dalam hal Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dan pada tahun 2011, RSU Permata Husada mampu melayani pasien dengan menggunakan kartu JAMKESMAS (sekaran BPJS). Pada awal tahun 2010.
direktur dijabat oleh dr.Ardean Bernandito, kemudian diganti oleh dr. M.Isa Yuniarato sampai akhir tahun 2010, dan periode 2011 sampai 16 Juli 2014, dan periode Juli 2014 sd sekarang dijabat oleh dr I Putu Cahya Legawa.(Sejarah Rumah Sakit Permata Husada di Malang)

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit di Malang

Sejarah Rumah Sakit di Malang


Dalam sejarah kuno kepercayaan dan pengobatan berhubungan sangat erat. Salah satu contoh institusi pengobatan tertua adalah kuil Mesir. (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Kuil Asclepius di Yunani juga dipercaya memberikan pengobatan kepada orang sakit, yang kemudian juga diadopsi bangsa Romawi sebagai kepercayaan. Kuil Romawi untuk Æsculapius dibangun pada tahun 291 SM di tanah Tiber, Roma dengan ritus-ritus hampir sama dengan kepercayaan Yunani.  (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali, ditemukan di India. Rumah sakit Brahmanti pertama kali didirikan di Sri Lanka pada tahun 431 SM.

Sejarah Rumah Sakit di Malang

kemudian Raja Ashoka juga mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada 230 SM dengan dilengkapi tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran kerajaan.  (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Rumah sakit pertama yang melibatkan pula konsep pengajaran pengobatan, dengan mahasiswa yang diberikan pengajaran oleh tenaga ahli, adalah Akademi Gundishapur di Kerajaan Persia.
 
Bangsa Romawi menciptakan valetudinaria untuk pengobatan budak, Gladiator, dan prajurit sekitar 100 SM. Adopsi kepercayaan Kristiani turut mempengaruhi pelayanan medis di sana.  (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Konsili Nicea I pada tahun 325 memerintahkan pihak Gereja untuk juga memberikan pelayanan kepada orang-orang miskin, sakit, janda, dan musafir. Setiap satu katedral di setiap kota harus menyediakan satu pelayanan kesehatan.  (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Salah satu yang pertama kali mendirikan adalah Saint Sampson di Konstantinopel dan Basil, Bishop of Caesarea. Bangunan ini berhubungan langsung dengan bagunan gereja, dan disediakan pula tempat terpisah untuk penderita lepra. (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Rumah sakit abad pertengahan di Eropa juga mengikuti pola tersebut. Di setiap tempat peribadahan biasanya terdapat pelayanan kesehatan oleh pendeta dan suster (Frase Perancis untuk rumah sakit adalah hôtel-Dieu, yang berarti "hostel of God.").  (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Namun beberapa di antaranya bisa pula terpisah dari tempat peribadahan. Ditemukan pula rumah sakit yang terspesialisasi untuk penderita lepra, kaum miskin, atau musafir.
 
Rumah sakit pertama dibangun pada abad 9 hingga 10 mempekerjakan 25 staf pengobatan dan perlakuan pengobatan berbeda untuk penyakit yang berbeda pula.  (Sejarah Rumah Sakit di Malang)
 
Rumah sakit yang didanai pemerintah muncul pula dalam sejarah Tiongkok pada awal abad 10.

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda

Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda



Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi merupakan Rumah Sakit Umum yang berorientasi profit dengan tidak meninggalkan fungsi sosial menjadi Rumah Sakit yang mampu dalam pelayanan tepat guna, inovatip dan efisien dengan didukung sumber daya manusia yang.  (Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda)
RS. Permata Bunda pertama berdiri dalam bentuk Rumah Bersalin (RB ) ” UTOMO” pada tahun 1990 yang berlokasi di Jl. Glugu No. 1, Purwodadi Grobogan. (Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda)
Dengan bertambahnya jumlah pasien dan semakin tingginya kepercayaan masyarakat akan pelayanan Rumah Bersalin UTOMO.
pada tahun 1996 status Rumah Bersalin UTOMO meningkat menjadi Rumah Sakit Bersalin (RSB) Permata Bunda, dan lokasinya pindah di Jl. Hayam Wuruk No. 24 Purwodadi Grobogan.  (Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda)

Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda

Pada tahun 1999 perkembangan RSB Permata Bunda yang semakin baik serta semakin banyaknya pasien dengan penyakit umum yang ingin dilayani.
RS. Permata Bunda pertama berdiri dalam bentuk Rumah Bersalin (RB ) ” UTOMO” pada tahun 1990 yang berlokasi di Jl. Glugu No. 1, Purwodadi Grobogan.
maka RSB Permata Bunda meningkat statusnya menjadi Rumah Sakit Umum ( RSU ) Permata Bunda dengan cakupan pelayanan yang lebih luas.  (Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda)

Dengan bertambahnya jumlah pasien dan semakin tingginya kepercayaan masyarakat akan pelayanan Rumah Bersalin UTOMO. (Sejarah Rumah Sakit Permata Bunda)
pada tahun 1996 status Rumah Bersalin UTOMO meningkat menjadi Rumah Sakit Bersalin (RSB) Permata Bunda, dan lokasinya pindah di Jl. Hayam Wuruk No. 24 Purwodadi Grobogan.

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor

Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor



Rumah Sakit Marzoeki Mahdi yang dulunya dikenal sebagai Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor telah mengalami pasang surut sejarah yang cukup panjang.(Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor)
Rumah sakit ini merupakan rumah sakit yang pertama didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 1 Juli 1882.
Ada dua alasan penting mengapa pemerintah Hindia Belanda ingin mendirikan rumah sakit jiwa, yaitu:
  1. Hasil sensus yang dilakukan pada tahun 1862 telah memperlihatkan kesimpulan tentang banyaknya pasien gangguan jiwa yang berkeliaran bebas di masyarakat.
  2. Keyakinan bahwa penyakit jiwa dapat disembuhkan jika diberi perhatian dan perawatan yang layak.
Berdasarkan surat dinas dari cabinet di Indonesia (”Ex Nederlands –India) kepada Inspektur Urusan Asylum di negeri Belanda pada bulan September 1865. (Sejarah Rumah Sakit MARZOEKI MAHDI BOGOR)

Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor

dikeluarkan suatu Surat Keputusan Kerajaan No. 100 tanggal 20 Desember 1865, surat tersebut berisi tentang persetujuan untuk mendirikan 2 (Dua) Rumah Sakit Jiwa di Indonesia.(Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor)
namun RSJ yang kedua baru dapat didirikan setelah pembangunan RSJ yang pertama selesai dan untuk keperluan di atas ditunjuklah 2 (dua) orang yaitu Dr. F. H. Bauer seorang  psikiater dan Dr. W. M. Smit seorang dokter Angkatan Laut Belanda untuk meneliti beberapa kemungkinan lokasi untuk pendirian 2 (dua) RSJ tersebut.(Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor)
Tanggal 1 Juli 1882 diresmikanlah RSJ Pusat Bogor dengan nama asli ”Krankzinnigengestich te Beuitenzorg” oleh Direktur P & K (Ex Onderwijs Van Eeredienst En Nijverheid).
dengan jumlah pekerja 35 orang Eropa dan 95 Pegawai Indonesia dan keturunan Cina diantaranya seorang dokter jiwa yang bernama Dr. Sumeru, dengan kapasitas 400 tempat tidur.(Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor)
Pada periode tahun 1997-2001 terjadi peningkatan kunjungan rawat jalan dan peningkatan rata-rata hunian tempat tidur/rawat inap yang cukup signifikan seiring dengan peningkatan mutu pelayanan.
pengembangan pelayanan dan pembukaan pelayanan baru seperti Instalasi Pemulihan Napza, Ruang Model Praktik Keperawatan Profesional, ICU Psikiatri, Ruang Detoksifikasi maupun pelayanan umum. (Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor)
Seiring dengan nuansa reformasi, RSJP Bogor mengalami beberapa perubahan, baik dari tatanan organisasi, strategi pelayanan maupun perubahan status RS RSJP Bogor diproyeksikan akan menjadi salah satu RS PERJAN.
Strategi lain dari pengembangan pelayanan adalah dengan mengubah nama RS dan bersamaan dengan momen peringatan 120 tahun RSJP Bogor pada tanggal 1 Juli 2002 RSJP Bogor diresmikan menjadi Rumah Sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi. (Sejarah Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor)
Sedangkan Surat Keputusan Resmi (SK)-nya sendiri baru terbit pada tanggal 28 Juli 2002.

Senin, 26 Februari 2018

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Fatmawati

Sejarah Rumah Sakit Fatmawati



Bermula dari gagasan Ibu Fatmawati Soekarno yang pada saat itu sebagai Ibu Negara Republik Indonesia, bermaksud mendirikan Rumah Sakit Tuberculose Anak-anak untuk perawatan serta tindakan rehabilitasinya. (Sejarah Rumah Sakit Fatmawati)
Pada tanggal 24 Oktober 1954 pembangunan gedung rumah sakit TBC dengan nama Rumah Sakit Ibu Soekarno mulai dilaksanakan. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ibu Fatmawati.
Sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI No. 21286/KEP/121 tanggal 1 April 1961 fungsi rumah sakit berubah menjadi Rumah Sakit Umum. (Sejarah Rumah Sakit Fatmawati)

Sejarah Rumah Sakit Fatmawati

Penyelenggaraan, pembiayaan dan pemeliharaan rumah sakit dilaksanakan oleh dan dengan anggaran Departemen Kesehatan RI. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 15 April 1961 dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi RSUP Fatmawati.
Awal tahun 1967, RSU Ibu Soekarno diganti nama menjadi RSUP Fatmawati dan ditetapkan sebagai Pusat Rujukan Wilayah Jakarta Selatan. (Sejarah Rumah Sakit Fatmawati)
Sejak tanggal 30 Mei 1984, RS Fatmawati dinyatakan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas B yang dipergunakan sebagai tempat pendidikan calon dokter dan calon dokter spesialis.
Selanjutnya tanggal 13 Juni 1994 RSUP Fatmawati mendapat predikat tambahan, sebagai Rumah Sakit Umum Kelas B Pendidikan.
Pada tahun 1992, status RSUP Fatmawati ditetapkan sebagai Rumah Sakit Unit Swadana bersyarat, kemudian tahun 1994, status itu meningkat menjadi Rumah Sakit Unit Swadana Tanpa Syarat.
Dengan dikeluarkannya UU No. 20 tahun 1997 sejak bulan Juli 1997 RSUP Farmawati mengalami perubahan kebijakan dari Unit Swadana menjadi instansi pengguna PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Logo RSF yang digambarkan sebagai bunga "Teratai" ditetapkan berdasarkan SK Direktur No. HK.00.07.1.6900 tanggal 17 Agustus 1996. Kemudian pada tanggal 31 Maret 1997 diciptakan Hymne RS Fatmawati (Padma Puspita) oleh Guruh Soekarno Putra.
Pada bulan Desember 2000, Rumah Sakit Fatmawati berubah status sebagai Rumah Sakit Perjan (Perusahaan Jawatan) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 117 tahun 2000.
tentang Pendirian Persahaan Jawatan Rumah Sakit Fatmawati Jakarta, sehingga tata organisasi dan kebijakan disempurnakan. (Sejarah Rumah Sakit Fatmawati)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1243/Menkes/SK/VIII/2005 tanggal 11 Agustus 2005.
tentang Penetapan 13 eks Rumah Sakit PERJAN menjadi UPT Departemen Kesehatan dengan menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
maka RSUP Fatmawati berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU) RSUP Fatmawati.

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Sumber Kasih

Sejarah Rumah Sakit Sumber Kasih



RS Sumber Kasih berdiri sejak tahun 1978 bermula dari klinik bidan yang kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Kasih)
Selain itu layanan kesehatan yang lengkap dan area parkir yang telah semakin diperluas semakin memanjakan pasien RS Sumber Kasih.
RSIA Sumber kasih telah memberikan pelayanan kepada masyarakat Cirebon sejak lebih dari 33 tahun yang lalu.
berlokasi di jantung kota Cirebon tepatnya di Jl. Siliwangi 135, RSIA Sumber Kasih hadir dengan pelayanan lengkap untuk kesehatan Ibu dan Anak. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Kasih)

Sejarah Rumah Sakit Sumber Kasih

antara lain: Poliklinik Rawat Jalan, Rawat Inap, UGD 24 jam, Apotik 24 jam, Laboratorium 24 jam.
Bahkan baru-baru ini untuk lebih meningkatkan pelayanannya.
RSIA Sumber Kasih telah melakukan renovasi sarana yang dimilikinya dan penambahan beberapa fasilitas untuk memanjakan konsumennya.
antara lain: mang Jo"s Healthy Kitchen, Nutrifit Healthy Diet, Mom & Me baby shop, Mangosteen Spa & Relaxation (Spa khusus wanita), Baby Spa & yang terbaru adalah Klinik neuro akupunktur & klinik kesehatan reproduksi “KASIH”. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Kasih)
Layanan medis juga semakin lengkap dengan penambahan: dokter spesialis Urologi, Psikolog Anak, dokter gigi umum & dokter gigi anak, dokter spesialis kandungan khusus kesehatan reproduksi.
Khusus untuk psikologi anak, selain memberikan konsultasi tumbuh kembang anak, dari balita hingga masa pubertas, juga menyediakan berbagai macam test bakat & test minat buah hati, test penjurusan SMA dan test penjurusan perguruan tinggi. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Kasih)
Selain itu dalam hal peralatan juga telah dilakukan beberapa peremajaan terhadap alat-alat penunjang medisnya & juga dilengkapi dengan USG 4.
dimensi Sesuai dengan misinya: “Kami bersama pasien & keluarga mencintai dan melindungi kehidupan melalui penyedia pelayanan kesehatan yang lebih  baik yang mengutamakan kebaikan kesehatan pasien kami dengan sentuhan kasih”.
Untuk itu, sudah menjadi hal yang rutin diagendakan oleh RSIA Sumber Kasih untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan berkesinambungan.
melalui kegiatan-kegiatan seperti: edukasi konsumen, rubrik kesehatan, talkshow atau seminar awam serta seminar untuk para tenaga medis.
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut di atas, RSIA Sumber Kasih selalu melibatkan para pelanggannya, yang tergabung dalam komunitas Sahabat Kasih untuk ikut berkontribusi, seperti: pemilihan topik yang sekirannya penting untuk dibahas & memberikan manfaat untuk para Ibu & keluarga pada umumnya.
Hal ini mencerminkan keeratan komunikasi & jalinan kerjasama antara RSIA Sumber Kasih dengan para pelanggannya, bukan hanya dalam pelayanan kesehatan semata.
tapi lebih jauh lagi, mengajak para pelanggannya peduli dalam peningkatan kualitas kesehatan Ibu & Anak.

Minggu, 25 Februari 2018

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras

Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras



Rumah Sakit Sumber Waras terletak di Jalan Kyai Tapa No. 1 RT. 10/ RW. 10 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan Kotamadya Jakarta Barat. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras)
Pada  awal  mulanya Rumah Sakit Sumber Waras Berdiri karena adanya kepedulian dari Perkumpulan Sosial Sin Ming Hui”(“Tjandra Naja”).
menandakan dimulainya pembangunan Balai Pengobatan diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar.

Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras

Pada tahun 1958 Balai Pengobatan yang dibangun oleh Panitia Pembangunan Lembaga Kesehatan   “Sin Ming Hui” selesai dan dimulailah pelayanan pengobatan. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras)
Pada tanggal 17 Agustus 1962  Rumah Sakit  Sumber Waras resmi.
dibuka oleh Yayasan Kesehatan Tjandra Naja yang dibentuk oleh Perhimpuan Sosial Tjandra Naja. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras)
Balai Pengobatan ini merupakan cikal bakal Rumah Sakit Sumber Waras dengan tujuan utama untuk  menolong rakyat kecil yang bersifat nonprofit/ sosial.
Pada tanggal 12 Mei 1966 Yayasan Tjandra Naja dirubah namanya menjadi Yayasan Kesehatan Sumber Waras yang terpisah dari Perhimpuan Sosial Tjandra Naja. Yayasan ini masih dengan tujuan yang sama tetap dipertahankan sebagai yayasan nonprofit/ sosial.
Pada tanggal 28 November 1968 Rumah Sakit Sumber Waras ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Wilayah Jakarta Barat dengan fungsinya sebagai tempat pendidikan dan menyediakan fasilitas perawatan untuk Corp Diplomatik. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras)
Pada tanggal 1 Mei 1969 lembaran Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 63.
Rumah Sakit Sumber Waras ditunjuk oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota sebagai Rumah Sakit Pusat Wilayah Jakarta Barat. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras)
Balkesmas, Klinik dan Praktek Dokter Mandiri, serta sarana kesehatan lainnya. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras)
Dengan dasar ini Rumah Sakit Sumber Waras masih tetap relevan sebagai Rumah Sakit rujukan Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan (BPJS) bagi Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan sebagai rujukan dari Dokter Layanan Primer.
Disamping sebagai lahan pendidikan/ praktek dari berbagai institusi pendidikan seperti tersebut diatas. (Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras)
Rumah Sakit Sumber Waras juga digunakan untuk tempat pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan/ rumpun ilmu kesehatan antara lain Mahasiswa/ i dari :
– Universitas Katolik De La Salle Manado
– Universitas Esa Unggul
– ATRO Patriot Bangsa Lampung
– Poltekes Jakarta II Radiologi
– Poltekes Gizi Riau
– SMK Baramuli Manado

(0896-8395-3960) Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada

Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada


Rumah Sakit Prasetya Husada merupakan rumah sakit umum dengan pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam. (Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada)
Rumah Sakit Prasetya Husada berlokasi di JL. Raya Ngijo No. 25 Karangploso Kab Malang, Jawa Timur, Indonesia. Telp 0341- 460558, (hunting) Fax: 0341 – 463404 dengan alamat e-mail prasetyahusada@ymail.com.
Rumah Sakit Prasetya Husada berdiri mulai tahun 2009, dengan status berada dibawah kepemilikan PT. Bakti Keluarga Prasetya Mandiri. Rumah Sakit Prasetya Husada merupakan rumah sakit swasta tipe C. Pada saat ini Rumah Sakit Prasetya Husada dipimpin oleh dr. Titi Kusumawati selaku direktur. (Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada)
Pada permulaan kepemimpinan beliau pada tahun 2016 motto Rumah Sakit Prasetya Husada yang yaitu Termasyur ”Terjangkau Masyarakat Semua Unsur”.
dengan Visi menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan terbaik, berkualitas, profesional dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien. (Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada)
Misi Rumah Sakit Prasetya Husada yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu demi meningkatkan keselamatan pasien.
memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.telah ada sejak Rumah Sakit Prasetya Husada berdiri dan merupakan nilai dasar bagi Rumah Sakit Prasetya Husada.

Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada

Pada tahun 2012 Rumah Sakit Prasetya Husada sudah terakreditasi 5 pelayanan dasar untuk Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik. (Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada)
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Pelayanan Medik dan.
Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Prasetya Husada memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain klinik umum klinik gigi dan mulut.
dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat, serta rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, dan VIP yang dilengkapi pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, dan anestesi.
Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di Rumah Sakit Prasetya Husada sebanyak 50 tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya. (Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada)
secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan.
Semua baru dibayar oleh pasien setelah pasien siap pulang.
Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada sejak Rumah Sakit Prasetya Husada berdiri dan merupakan nilai dasar bagi Rumah Sakit Prasetya Husada. (Sejarah Rumah Sakit Prasetya Husada)

Jumat, 23 Februari 2018

(0896-8395-3960) Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif

Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif


Rumah sakit perlu juga direncanakan dan didesain bentuknya agar dapat memberikan kenyamanan bagi pasien. Akses yang simple antar ruangan dan kenyamanan setiap ruangnya adalah modal yang baik untuk rumah sakit yang sehat. Ada beberapa contoh desain rumah sakit yang bisa jadi inspirasi desain berikutnya. (Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif)
Rumah sakit juga tidak luput dari bangunan modern, desain yang ramah dan nyaman sangat diutamakan. Sesuai dengan tujuan rumah sakit sebagai tempat recovery maka desainya menuntuk sangat mempedulikan kenyamanan pasien. (Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif)
Hal yang kadang tidak tertata dengan baik adalah posisi setiap ruangan tidak sesuai dengan aktifitas para pasien saat berobat. Tidak jarang ditemukan dirumah sakit yang cukup besar bahwa untuk menuju antar ruangan yang berhubungan dengan aktifitas pasien kadang butuh waktu dan perjalanan yang cucup jauh. (Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif)

Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif

Hal ini yang cukup sering didengar dari pasien rumah sakit. Ini akan meyulitkan pasien yang kadang tidak selalu ditemani saudaranya untuk mengurus administrasi rumah sakit. Alih-alih untuk menyembuhkan justru sang paisen semakin sakit. (Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif)
Desain rumah sakit modern sangat penting memperhatikan jalur aktifitas pasien tersebut.
Memang tidak mudah saat penataan ruangan karena setiap aktifitas seperti punya banyak cabang dan inilah tugas para arsitek yang sudah dibekali keahlian seperti ini.
pemilik rumah sakit juga harus memberikan gambaran detil dan selalu berkonsultasi bagaimana desain yang paling ramah untuk aktifitas pasiennya.
Ini akan meyulitkan pasien yang kadang tidak selalu ditemani saudaranya untuk mengurus administrasi rumah sakit. Alih-alih untuk menyembuhkan justru sang paisen semakin sakit.
Jangan sampai setelah semuanya selesai dibangun ruangan yang seharusnya sudah ditata malah dijaikan sebagai ruangan lainya dan akhirnya semua jadi sulit. Ini  tidak jarang terjadi dibeberapa rumah sakit.
Desain yang ramah lingkungan, ramah pasien dan sehat adalah yang paling baik. (Desain Rumah Sakit Modern yang Inspiratif)

(0896-8395-3960) Interior Rumah Sakit yang Sederhana

Interior Rumah Sakit yang Sederhana


Rumah sakit juga memerlukan perhatian khusus dalam menata dan menentukan interior yang digunakan.
Pemilihan interior rumah sakit yang tepat akan menciptakan suasana yang nyaman bagi orang-orang yang berada di rumah sakit. (Interior Rumah Sakit yang Sederhana)
Selain itu, untuk perkembangan kesembuhan pasien pemilihan interior yang tepat sangat diperlukan. Contohnya saja pemilihan cat dinding ruangan yang digunakan.
Jika ruangan dicat dan ditata dengan rapi dan baik, maka psikologi pasien akan terpengaruh dengan baik dan kemungkinan pasien akan cepat sembuh.  (Interior Rumah Sakit yang Sederhana)
Beberapa warna dianggap sebagai warna kalem dan tenang sehingga menciptakan keadaan yang nyaman pula.

Interior Rumah Sakit yang Sederhana

Warna-warna yang dianggap dapat digunakan untuk interior ruangan di rumah sakit yang tepat yaitu warna biru, merah dan kuning. Warna biru biasanya digunakan untuk cat dinding rumah sakit.  (Interior Rumah Sakit yang Sederhana)
Sedangkan untuk pintu biasanya menggunakan warna merah ataupun kuning.
Penggunaan warna cerah untuk rumah sakit ini diharapkan mampu membuat pasien merasa nyaman dan cepat sembuh.   (Interior Rumah Sakit yang Sederhana)
Desain interior rumah sakit yang tepat, selain untuk menciptakan suasana nyaman bagi pasien juga agar rumah sakit terlihat bersih dan rapi.
Dengan adanya penggunaan cat-cat tersebut, perasaan pasien akan terpengaruhi dan dampak yang diberikan juga baik.
Beberapa rumah sakit juga memiliki interior unik yang sedikit berbeda, contohnya saja rumah sakit khusus ibu dan anak.  (Interior Rumah Sakit yang Sederhana)
Rumah sakit ini lebih menonjol dan terdapat warna-warna cerah serta gambar-gambar. Ini juga termasuk sarana dari rumah sakit untuk anak-anak, karena biasanya anak-anak akan takut jika berada di rumah sakit.
Dengan gambar rumah sakit tersebut, anak-anak akan mulai tenang dan tidak takut berada di rumah sakit.
Pada dasarnya, pemilihan warna adalah hal utama dalam memilih interior yang tepat untuk rumah sakit. Baik dari warna cat dinding, pintu, tempat tidur, selimut dan tirai yang dipakai.  (Interior Rumah Sakit yang Sederhana)
Jika pemilihan warnanya tepat, maka suasana nyaman yang diharapkan juga akan tercapai. Baik pasien dan orang-orang lainnya akan merasa nyaman berada di rumah sakit tersebut.
Pemilihan interior rumah sakit yang tepat juga akan meningkatkan mutu dan kualitas rumah sakit tersebut.  (Interior Rumah Sakit yang Sederhana)